Apalagi yang bisa dikatakan?

Apa rasanya ketika hubungan yang kita jalani membuat topik baru di keluarga kedua pihak?

Dipihak satu adalah selalu meributkan kelayakan, agama dan ras pasangan.
Dipihak kedua adalah terusnya tercipta prasangka jika hubungan yang dijalani bukan cinta, tapi dilandasi oleh harta dan warisan.

Betapa berat rasanya menjalani hidup dengan cobaan seperti itu.
Betapa sakit menahan luka disetiap langkah.

Mungkin semua nya hanya ingin yang tebaik.
Andai bisa mulut berteriak untuk mengungkapkan semua rasa, Andai air mata bisa membasuh semua hati yang masih ragu.

Jika penjelasan tidak ada gunanya lagi untuk menyentuh hati, Apalagi yang harus diperbuat??

Jika kepercayaan dan kasih sayang sudah terbuang jauh karena ujian ini, Maka sudah tidak ada lagi yang dapat melebihi perasaan hancur saat ini..

Duri?

Jika ramadhan tiba, ada sedikit kesedihan dihati ini..
Melihat yang lain berkumpul dengan sanak keluarga mereka, Melihat moment yg mereka lewati bersama, membuat iri rasanya..

Entah kapan bisa membuat moment seperti itu terjadi dalam hidupku..
Berkumpul dengan semua keluarga..

Sebenarnya jika dihitung, keluarga ibuku sangatlah banyak, dengan Sepupu dan keponakan yg mungkin jika berkumpul bisa membuat 1 bus penuh, aku rasa pasti meriah dan mendamaikan hati jika kita bisa berkumpul semua untuk melebur menjadi 1 keluarga besar..

Tapi..
Yah itulah..
Bagi sebagian besar mungkin sudah sadar betapa pentingnya kewajiban untuk menjaga hubungan dengan semua orang terutama keluarga..

Entahlah, mungkin mereka sibuk..
Atau mungkin hanya menganggap darah yang sama belum tentu satu jiwa?
Atau juga masing2 memiliki alasan tertentu untuk memilih menjauh?

Semoga bukan karena mereka saling menganggap saudara adalah duri yang siap menyakiti dan membuat luka..

Total Pageviews

Nunalemon. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Nunalemon

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger